Kelas Distribution Infrastructure (Disfra) Jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

SMK Widya Dharma Turen terus berinovasi dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga profesional yang siap bersaing di dunia industri, khususnya dalam bidang jaringan komputer dan telekomunikasi. Salah satu program unggulan yang dihadirkan adalah Kelas Distribution Infrastruktur, yang merupakan bagian dari Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT). Kelas ini dirancang khusus untuk mempersiapkan siswa menjadi teknisi lapangan ISP (Internet Service Provider) yang handal, dengan fokus pada keterampilan teknis seperti manajemen pelanggan dan instalasi Fiber Optic to the Home (FTTH). Program ini semakin kuat dengan adanya kolaborasi bersama PT. Bilnetworks Media Antarnusa, di bawah naungan PT. Lintas Jaringan Nusantara.

Mengapa Kelas Distribution Infrastruktur di Program TJKT?

Perkembangan pesat teknologi jaringan dan telekomunikasi mendorong kebutuhan akan tenaga ahli yang dapat mengelola infrastruktur jaringan, terutama yang berbasis fiber optic. Kelas Distribution Infrastruktur di SMK Widya Dharma Turen hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut, dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis siswa dalam instalasi dan manajemen jaringan fiber optic, serta kemampuan untuk melayani pelanggan ISP dengan baik.

Melalui kolaborasi dengan PT. Bilnetworks Media Antarnusa, siswa mendapatkan kesempatan belajar langsung dari para profesional di bidang telekomunikasi dan jaringan. Hal ini memastikan bahwa keterampilan yang dipelajari siswa selaras dengan standar industri terkini, sehingga lulusan program ini siap langsung terjun ke dunia kerja sebagai teknisi lapangan yang kompeten.

Kolaborasi dengan PT. Bilnetworks Media Antarnusa oleh PT. Lintas Jaringan Nusantara

Kerja sama antara SMK Widya Dharma Turen dan PT. Bilnetworks Media Antarnusa, di bawah PT. Lintas Jaringan Nusantara, memberikan banyak manfaat bagi siswa. Beberapa manfaat utama dari kolaborasi ini adalah:

Pelatihan Praktis dari Profesional Industri

Siswa diajarkan langsung oleh para ahli dari PT. Bilnetworks Media Antarnusa yang berpengalaman dalam instalasi jaringan, troubleshooting, dan manajemen infrastruktur ISP. Pelatihan ini membantu siswa mendapatkan wawasan industri yang praktis dan aplikatif.

Kurikulum yang Selaras dengan Standar Industri

Kurikulum Kelas Distribution Infrastruktur dirancang dengan masukan dari PT. Bilnetworks Media Antarnusa, sehingga materi yang diajarkan di kelas sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan industri, terutama dalam instalasi Fiber Optic to the Home (FTTH) dan manajemen perangkat keras jaringan seperti OLT dan ONT.

Sertifikasi Industri

Setelah menyelesaikan pelatihan, siswa berkesempatan mendapatkan sertifikat yang diakui oleh PT. Bilnetworks Media Antarnusa. Sertifikasi ini merupakan nilai tambah yang memperkuat profil siswa saat melamar pekerjaan di bidang telekomunikasi dan jaringan.

Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Melalui kemitraan ini, siswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Bilnetworks Media Antarnusa. PKL ini memberikan pengalaman langsung bagi siswa dalam menangani jaringan fiber optic dan melayani pelanggan ISP di dunia nyata.

Kompetensi Utama Kelas Distribution Infrastruktur

Dalam Kelas Distribution Infrastruktur, siswa akan mempelajari keterampilan teknis yang diperlukan untuk bekerja sebagai teknisi lapangan ISP. Beberapa kompetensi utama yang diajarkan meliputi:

Instalasi Fiber Optic to the Home (FTTH)

Siswa dilatih untuk menginstal jaringan fiber optic ke rumah pelanggan, termasuk penyambungan kabel fiber optic menggunakan alat fusion splicer, pemasangan konektor, serta pengujian sinyal untuk memastikan kualitas koneksi yang optimal.

Manajemen Pelanggan ISP

Kemampuan berinteraksi dan melayani pelanggan sangat penting bagi teknisi lapangan ISP. Siswa dilatih untuk menangani keluhan pelanggan, memberikan solusi yang cepat dan efektif, serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan ISP.

Pengelolaan Infrastruktur Jaringan

Siswa akan belajar mengelola infrastruktur jaringan ISP, termasuk konfigurasi perangkat keras seperti OLT dan ONT, serta pengelolaan VLAN (Virtual Local Area Network) dan manajemen bandwidth untuk memastikan koneksi internet berjalan dengan lancar.

Troubleshooting dan Pengujian Jaringan

Salah satu keterampilan kunci teknisi lapangan adalah troubleshooting. Siswa akan belajar menggunakan alat pengujian jaringan seperti Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) dan Power Meter untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah pada jaringan fiber optic.

Manfaat bagi Siswa

Berikut adalah beberapa manfaat yang didapatkan oleh siswa yang mengikuti Kelas Distribution Infrastruktur di SMK Widya Dharma Turen:

Keterampilan Praktis yang Langsung Dapat Diterapkan

Siswa dilatih dengan keterampilan yang langsung relevan dengan kebutuhan industri, memungkinkan mereka untuk segera bekerja setelah lulus.

Sertifikasi yang Diakui Industri

Sertifikasi dari PT. Bilnetworks Media Antarnusa memberikan keunggulan kompetitif bagi siswa dalam memasuki pasar kerja sebagai teknisi lapangan ISP.

Pengalaman PKL yang Berharga

Kesempatan untuk mengikuti Praktek Kerja Lapangan di PT. Bilnetworks Media Antarnusa memberikan pengalaman dunia nyata bagi siswa dalam menghadapi tantangan teknis dan melayani pelanggan di lapangan.

Peluang Kerja di ISP

Dengan keterampilan khusus dalam instalasi FTTH dan manajemen jaringan, siswa memiliki peluang besar untuk bekerja di perusahaan ISP dan industri telekomunikasi lainnya.

Kelas Distribution Infrastruktur di SMK Widya Dharma Turen, yang merupakan bagian dari Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), adalah program yang mempersiapkan siswa untuk menjadi teknisi lapangan ISP yang kompeten. Melalui kolaborasi dengan PT. Bilnetworks Media Antarnusa di bawah PT. Lintas Jaringan Nusantara, siswa mendapatkan pelatihan langsung dari profesional industri, pengalaman kerja lapangan yang berharga, serta sertifikasi yang diakui di industri. Program ini memastikan bahwa siswa memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh industri modern dan siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.